Skip to main content

Posts

Featured

Dirinya

Jahat. Itu kata pertama yang terpikirkan dan selalu akan hadir, setiap kali dirinya melintas dalam pikiranku. Ya, walaupun kenangan-kenangan baik juga diciptakan, namun tetap saja, bayangan itu tidak dapat begitu saja diangkut pergi dari benak ini. Kalau ada cara untuk mengangkutnya, maka akan aku lakukan, dengan segera. Biar tidak membebani pikiranku dan melelahkan ragaku. Memang capek, tapi aku pun masih belum ada akal untuk mengangkutnya pergi. Iya, aku kehabisan ide. Sebenarnya aku tidak berdiam diri, aku berusaha membuangnya, namun semesta seperti tidak mengijinkanku dan hanya membiarkanku untuk menyimpannya saja, sebagai pelajaran terhadap apa yang aku perbuat, katanya. Terkadang sesak rasanya, entah sudah berapa tetes air mata yang dijatuhkan dari mataku ini. Hari demi hari, semakin aku sadar, menjatuhkan air mata pun sia-sia. Tidak ada yang berubah, semua tetap sama. Aku pun menumpahkan semuanya pada sahabat terdekatku, dia memberi saran seperti sahabat-sahabat diluar sana. A

Latest Posts

I'm tired...

Passion

Achievement? Future?

the Summit

I Don't Know What The Title Is, Maybe It's Called As Confusion

I'm Seventeen Years Old!

Lesson from God

Trust?

Artyvek! Paper-Watch.

Lilo :(